TEMPO.CO, Pangkalpinang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih mengupayakan percepatan distribusi logistik surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Hingga H-28 Pemilu 2019, baru lima kabupaten dan kota di Bangka Belitung yang sudah menerima sebagian logistik surat suara.
Baca: 68 Ribu Surat Suara di Indragiri Hulu Tidak Bisa Digunakan
"Dari tujuh daerah tingkat dua di Bangka Belitung, yang menerima logistik surat suara baru lima daerah. Itu pun baru surat suara untuk pemilihan anggota DPR RI dan DPRD kabupaten/kota. Jenis surat suara untuk pemilihan presiden dan DPD RI belum ada. Kabupaten Belitung dan Belitung Timur belum ada sama sekali," ujar Ketua KPU Bangka Belitung Davitri kepada Tempo, Kamis, 21 Maret 2019.
Menurut Davitri, pihaknya menargetkan pada 25 Maret 2019, persoalan distribusi logistik surat suara sudah clear dan diterima oleh KPU kabupaten/kota. Dan selanjutnya memastikan H-1 pemilihan suara semua logistik sudah diterima oleh panitia penyelenggara ditingkat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara.
"Sejauh ini kami optimistis tahapan distribusi logistik pemilu bisa berjalan sesuai rencana. Terakhir kami terima informasi, logistik untuk Bangka Belitung sudah tiba di Tanjung Priok. Sedangkan formulir besok langsung didistribusikan ke KPU kabupaten/kota untuk dilakukan pengesetan sesuai jenisnya masing-masing," ujar dia.
Menurut Davitri, pihaknya berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung terkait laporan kesiapan pelaksanaan Pemilu 2019. Koordinasi tersebut, kata Davitri, terkait tiga fokus utama KPU, yakni distribusi logistik, jadwal dan titik pelaksanaan rapat umum peserta pemilu serta tahapan pemungutan dan penghitungan suara.
"Kami laporkan juga titik TPS yang akan segera ditetapkan KPU. Disampaikannya titik TPS agar bisa dilihat bagaimana proses penyelenggaraan pemilu dan mendeteksi sedini mungkin potensi gangguan yang ada di TPS. Namun sejauh ini belum ada persoalan yang cukup berarti untuk penyelenggaraan pemerintahan Pemilu 2019 di Bangka Belitung," ujar dia.
Baca: KPU Tangsel akan Tambah Penjaga di Ruangan Pelipatan Surat Suara
Davitri menambahkan pihaknya saat ini juga sedang fokus melaksanakan sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada penyelenggara pemilu ditingkat ad hoc agar petugas KPPS siap dan dapat bekerja secara profesional. "Sosialisasi kami lakukan berjenjang hingga ke desa. Ini dilakukan sebagai upaya pencapaian target 77,5 persen partisipasi masyarakat di Pemilu 2019 ini," ujar dia.